Di masa pandemi ini, menurut data pengusaha terdapat 6.4 juta
karyawan yang di PHK dan 2.9 juta orang yang dirumahkan. Ditambah lagi jumlah
fresh graduate yang terus meningkat, pasti akan membuat banyak orang yang tidak
bekerja mulai bingung harus mengerjakan apa. Apalagi sulit sekali menemukan pekerjaan di tengah pandemi ini.
Bagi kamu anak muda yang masih nganggur, cobalah memakai waktu-waktu
di rumah dengan mengasah diri baik secara hard skill maupun soft skill. Hard
skill adalah keterampilan dan keahlian yang kita miliki dalam satu bidang.
Misalnya, jadi ahli IT atau akuntan. Sementara soft skill meliputi kepribadian seseorang
yang berkaitan dengan bagaimana hubungannya dengan orang lain saat bekerja.
Beberapa soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja dan bisnis diantaranya kemampuan komunikasi yang baik, kepribadian, kepemimpinan dan manajemen waktu.
Banyak anak muda punya banyak skill atau hard skill, tapi gak
diikuti dengan soft skill yang baik, seperti komunikasinya buruk, gak disiplin waktu dan gak menunjukkan kepemimpinan yang baik.
Ada 4 soft skill yang sangat penting buat kamu kembangkan di masa-masa ini, diantaranya:
#1 Kemampuan Berkomunikasi
Untuk jadi orang sukses dan memimpin sebuah perusahaan atau
bisnis sendiri, kita perlu jiwa kepemimpinan yang baik. Ada banyak pemimpin yang
menghabiskan waktunya untuk mengasah skillnya. Tapi lupa mengasah kemampuan
berkomunikasi yang baik. Dan pada akhirnya keterampilan yang dia punya gak bisa
diterapkan secara maksimal di tengah perusahaan atau bisnis yang dijalankan karena gak punya kemampuan berkomunikasi yang baik dengan bawahannya.
Salah satu kemampuan berkomunikasi yang dibutuhkan adalah kemampuan
menyampaikan pendapat dan mendengarkan. Karena waktu kita memaksakan pendapat sendiri,
kita memilih menjadi orang yang egois. Dan pada saat kita mau rendah hati mendengarkan pendapat orang lain kita belajar bekerja sama dengan orang lain.
"Orang
bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya." (Amsal 18: 2)
#2 Jiwa Kepemimpinan
Sebelum dipercayakan tanggung jawab yang lebih besar, kita harus memastikan kalau kita sudah bisa memimpin diri kita sendiri.
Kemampuan memimpin sangat penting karena saat bekerja dengan
orang lain, kita perlu bisa jadi figur yang mampu mendorong dan menyemangati orang
lain. Seorang pemimpin yang baik akan disukai bawahannya karena saat dalam keadaan sulit, dia mampu meningkatkan semangat semua orang dan mau ikut bekerja keras bersama.
Di dalam Alkitab, seseorang yang punya jiwa kepemimpin yang
baik memiliki kriteria seperti rendah hati dan mau jadi pelayan (Matius 20:
26), selalu bertindak adil kepada semua orang (Amsal 29: 14), menghargai kemampuan
bawahan (Filipi 2: 3), bijaksana dalam setiap tindakannya (Amsal 29: 1), rendah
hati menerima nasihat (Amsal 11: 14), selalu melindungi bawahannya (Mazmur 139: 10) serta menjadi teladan dalam segala hal (1 Petrus 5: 2-3).
Baca Juga:
7 Soft Skill yang Harus Dimiliki Untuk Lejitkan Karir
10 Soft Skill Penting Yang Harus Dikuasai Pengusaha
#3 Disiplin
Hampir semua pemimpin di perusahaan-perusahaan besar hidup dengan disiplin yang sangat baik.
Disiplin sederhana yang diterapkan seperti bangun lebih pagi, berolahraga, bekerja dan menghadiri meeting tepat waktu.
Sekalipun sekarang kamu mungkin masih nganggur di rumah, bukan
berarti kamu menjalani hidupmu dengan pola waktu yang berantakan. Mulailah mempersiapkan
dirimu dengan disiplin diri yang baik. Bangun lebih awal, berolahraga, sarapan
dan mulai mengasah potensi yang ada di dalam dirimu dari berbagai sumber. Jangan menyia-nyiakan waktumu dengan bermalas-malasan!
Tuhan memilih orang-orang yang rajin. Banyak ayat Alkitab yang mencatat tentang hal ini.
“Memang
tiap-tiap ganjaran (disiplin) pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan
sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.” (Ibrani 12: 11)
“Tetapi aku
melatih (mendisiplinkan) tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.” (1 Korintus 9: 27)
#4 Perluas Jaringan
Kita gak akan bisa sukses sendiri tanpa orang lain.
Di zaman ini, kita punya banyak media untuk memperluas jaringan
kita. Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan membangun brand diri di berbagai sosial media. Misalnya, Instagram, TikTok atau Youtube.
Daripada hanya makan tidur di rumah, kenapa gak memanfaatkan media-media
ini untuk memperluas jaringan. Siapa tahu kamu malah dapat kerjaan atau nambah ide buat bikin bisnis baru dari koneksi yang kamu dapat di sana.
Kalau buat kita orang Kristen bisa banget loh bangun jaringan
lewat komunitas-komunitas yang ada. Entah itu komunitas bisnis, anak muda atau
media. Jadi penting sih buat berbagi sama orang lain, apalagi itu yang memang satu keyakinan dengan kita.
“Berdua
lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam
jerih payah mereka. Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat
temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!” (Pengkhotbah 4: 9-10)
“Karena itu
nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang
memang kamu lakukan.” (1 Tesalonika 5: 11)
Jangan pernah menyerah dengan keadaanmu. Percayalah kondisi
yang kamu alami saat ini diizinkan Tuhan terjadi untuk banyak maksud, mungkin
untuk mengasahmu lebih tajam, memberimu waktu untuk beristirahat atau membawamu
naik level. Jadi, pergunakan waktu yang ada untuk membangun diri setiap hari.